Cara Mudah Belajar Perintah IF pada Java
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Cara Mudah Belajar Perintah IF pada Java“. Artikel ini adalah lanjutan dari dasar-dasar bahasa pemrograman Java, oleh karena itu ini sangat penting dalam belajar bahasa java. Dari pada semakin penasaran mari kita bahas tentang perintah IF ini.
Dalam
membuat sebuah program seringkali kita harus membuat kondisi, dimana
perintah tersebut dapat dijalankan apabila ia memenuhi suatu syarat yang
telah ditentukan. Dalam menentukan pilihan, harus mempunyai
syarat-syarat tertentu di dalam pemilihan. Pemilihan tersebut dilakukan
dengan cara membandingkan dua statement atau lebih tersebut.
Untuk seorang programmer, seseorang yang membuat program hal terpenting
adalah harus pandai dan teliti dalam menganalisa permasalahan yang ada.
Maksudnya adalah kita harus pandai menentukan kondisi dan menentukan apa yang akan dilakukan jika suatu kondisi tersebut terpenuhi.
Apa Itu Perintah IF?
1. IF Tunggal
if (Kondisi){
Statement
}
2. IF-Else
Seperti Flowchart diatas Perintah IF-Else akan mengeksekusi statemen IF jika kondisinya bernilai true, dan sebaliknya Else akan mengeksekusi statement Else jika kondisinya bernilai false. Jadi, IF-Else adalah sebuah perintah dimana dalam mencari sebuah kondisi terdapat pengecualian jika kondisi yang didapat tidak sesuat dengan syarat yang telah ditentukan. Bentuk dari Fungsinya :if (Kondisi) {
Statement1
}else {
Statement2
}
3. IF MAJEMUK
Pada IF Majemuk eksekusi akan dilakukan mulai dari IF. Jika IF tersebut bernilai true atau benar maka, program akan mengeksekusi statemen IF. Jika kondisi IF bernilai false atau salah, maka program akan mengeksekusi baris berintah else if. Jika kedua kondisi keduanya bernilai salah, maka eksekusi akan dilakukan ke kondisi berikutnya dengan konsep yang sama. Jika semua kondisi bernilai salah, maka kondisi yang di eksekusi adalah baris perintah else. Gimana mblo? Ngerti ga? Kalau ga ngerti, bisa ditanyakan di form komentar di bawah. Ini bentuk struktur umum dari IF Mejemuk :if (Kondisi) {
//Statement1
//Statement2
}else if {
//Statement3
//Statement4
}
4. Nested-IF (IF Bersarang)
Seperti flowchart yang terlihat diatas, pada Nested IF kondisi yang akan dieksekusi pertama kali adalah kondisi yang laing luar, yaitu kondisi1. Jika kondisi bernilai salah, maka Kondisi2 akan di eksekusi. Jika Kondisi2 juga bernilai salah maka, kondisi else yang akan dieksekusi. Jika kondisi2 tidak di tulis, maka eksekusi akan dilakukan sampai dengan kondisi ke-n, jika kondisi-kondisi sebelumnya bernilai benar. Berikut adalah bentuk umum dari Nested-IF :if (Kondisi1){Gimana mblo? Pasti bingung dibagian IF Mejemuk dan Nested IF, ayoo jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan. Jangan menyerah untuk selalu belajar dengan Cerdas.
if(Kondisi2){
//statement
}
}else{
//statemen
}
Cukup sekian pembahasan tentang “Cara Mudah Belajar Perintah IF pada Java“. Jika ada kesalahan saya mohon maaf. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ya.
0 comments:
Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.